Minggu, 19 April 2009

Nama :Reza Kurniawan
Npm :AMI082157
Hari :Kamis
Jam :08.00-09.45

Manajemen

Manajemen

Manajemen Sebagai Ilmu (1)Luther Gullick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini bermanfaat bagi kemanusiaan,Manajemen memerlukan disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya misal ilmu ekonomi, statistik, akuntansi dan sebagainya.
Manajemen Sbg Seni (2)Management is the art of securing maximum result with minimum of efforts as to secure maximum prosperity and happiness for both employer and employee and give the public the best possible services.Management adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi pimpinan maupun pekerja serta memberikan pelayanan yang sebagaik mungkin kepada masyarakat.

MANEJEMEN SEBAGAI SUATU SENI MEMPUNYAI CIRI-CIRI :KESUKSESAN DALAM MENCAPAI TUJUAN SANGAT DIPENGARUHI DAN DIDUKUNG OLEH SIFAT-SIFAT DAN BAKAT PARA MANAJERDALAM PROSES PENCAPAIAN TUJUAN SERINGKALI MELIBATKAN UNSUR NALURI (INSTINCT), PERASAAN DAN INTELEKTUALDALAM PELAKSANAAN KEGIATAN FAKTOR YANG CUKUP YANG MENENTUKAN KEBERHASILANNYA ADALAH KEKUATAN PRIBADI (CHARACTER) KREATIF YANG DIMILIKI

Pengertian Manajemen (3) Manajemen Sebagai Proses KegiatanManagement is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, controlling, utilizing in each both science and art and follow in order to accomplish predetermined objectives.Management adalah proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dimana dalam masing2 bidang tersebut digunakan ilmu pengetahuan & keahlian yang diikuti secara berurutan dalam usaha mencapai sasaran & tujuan yang telah ditetapkan.Pengertian Manajemen

Management will be defined as the application of planning, organizing, staffing, directing, and controlling functions in the most efficient manner possible to accomplish objectives.Management didefinisikan sebagai penggunaan perencanaan, pengorganisasian, pengerjaan, pengarahan, dan pengendalian dengan cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan.
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU & SENIManajemen Sbg Ilmu Manajemen Sbg Seni
Manajemen sebagai Profesi (4)Manajemen sebagai Profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian dan ketrampilan sebagai kader, pemimpin atau ‘manajer’ pada suatu organisasi / perusahaan tertentu.Profesi ‘manajer’ merupakan sebuah profesi atau jabatan spesifik dan ‘prestigious’ sebagai ‘decision maker’ yang dapat menentukan berkembangnya suatu organisasi / perusahaan dimasa mendatang.
MANAJEMEN**MANAJEMEN adalah proses pengkoordinasian berbagai aktifitas pekerjaan dan pengalokasian sumber daya 6M, melalui bantuan dan kerjasama dengan orang lain sehingga pekerjaan tersebut dapat terselesaikan secara efisien dan efektif.EFISIEN adalah memperoleh output terbesar dengan input yang terkecil, digambarkan sebagai “melakukan segala sesuatu secara benar / doing things right”EFEKTIF adalah menyelesaikan kegiatan-kegiatan sehingga sasaran organisasi dapat tercapai, digambarkan sebagai melakukan sesuatu yang benar / doing the right things”

MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMENKEUNIVERSALAN MANAJEMENKenyataan bahwa manajemen dibutuhkan pada segala jenis dan ukuran organisasi, pada semua tingkat organisasi, pada semua bidang organisasi dan pada organisasi di semua negara diseluruh dunia.REALITAS PILIHAN PEKERJAANIMBALAN DAN TANTANGAN SEBAGAI SEORANG MANAJERLINGKUP MANAJEMENPARADIGMA MANAJEMEN

FUNGSI DAN PROSES MANAJEMENFungsi ManajemenMenurut Stephen P Robbin (1993) fungsi manajemen antara lain meliputi aktifitas merencanakan (planning), mengorganisasikan (organizing), memimpin (leading) dan mengendalikan (controlling) aktifitas bisnis dari suatu organisasi / perusahaan.Planning Organizing Leading Controlling

PROSES MANAJEMENPROSES MANAJEMEN yaitu serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang sedang terjadi yang dialami oleh para manajer sewaktu mereka merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan.

PERAN MANAJER adalah terjun langsung dalam berbagai aktifitas operasional suatu organisasi perusahaan.PERAN (ROLES) MANAJEMENINTERPERSONAL ROLES adalah Peran manajerial yang melibatkan hubungan dengan pihak lain dan tugas yang bersifat seremonial atau simbolis.INFORMATIONAL ROLES adalah peran manajerial yang meliputi menerima, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi kepada seluruh anggota organisasi..DECISIONAL ROLES adalah peran manajerial yang berkisar seputar membuat pilihan dalam pemngambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.

KEAHLIAN (SKILL) MANAJEMENTECHNICAL SKILL adalah pengetahuan dan kemahiran dibidang spesialisasi tertentu.HUMAN SKILL adalah kemampuan bekerja secara baik dengan orang lain secara individual atau dalam kelompokCONCEPTUAL SKILL adalah kemampuan berfikir dan konseptualisasi tentang situasi yang abstrak dan rumit
Who is the Manager ?!SIAPAKAH MANAJER ?MANAJER adalah seorang yang bekerja dengan memanfaatkan bantuan orang lain dengan cara mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dan pekerjaan mereka guna mencapai sasaran (objectives) dan tujuan (goals) dari suatu organisasi/perusahan.Apa goals perusahaan? (P,CS,S)

JENJANG TINGKATAN MANAJERIALKEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN PADA TINGKAT MANAJEMEN YANG BERBEDA-BEDATujuan PerusahaanTujuan ‘goals’ dari suatu organisasi / perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :Sasaran (objectives) yaitu merupakan hasil yang diinginkan atau target yang akan dicapai pada periode waktu tertentu.Tujuan (goals) merupakan petunjuk umum yang dinyatakan secara luas tentang apa saja yang akan dicapai oleh perusahaan.

Secara umum ‘sasaran’ dan ‘tujuan’ dari suatu perusahaan dalam menjalankan aktifitas bisnisnya adalah Profit oriented, Customer Satisfaction dan Sustainability (going concern).Sumber Daya (6M)Dari pengertian yang telah dikemukakan diatas, nampak seakan-akan satu-satunya alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan adalah pemanfaatan ‘orang’ atau ‘sumber daya manusia’ saja. Hal ini jelas kurang ‘relevan’ sebab dalam mencapai tujuan bisnis dari suatu organisasi / perusahaan juga diperlukan sumber daya lain yaitu : Man, Money, Material, Machine, Method and Market, atau yang dikenal dengan istilah : 6M.
EFISIENSI & EFEKTIFITASMISMANAGEMENT.BAB-IISejarah Pemikiran & Perkembangan Teori di Bidang Manajemen

KOMPETENSIMenjelaskan Teori Manajemen IlmiahMenjelaskan Teori Organisasi KlasikMenjelaskan Teori Hubungan Antar ManusiaMenjelaskan Teori Behavior ScienceMenjelaskan Teori Aliran KuantitatifMenjelaskan Evolusi Pemikiran dan Aplikasinya
(1) TEORI MANAJEMEN ILMIAHBeberapa variabel yang diperhatikan dalam ‘Manajemen Ilmiah’ antara lain :Pentingnya Peranan Manajer dalam menggerakan dan meningkatkan produktifitas perusahaanMenetapkan persyaratan tertentu dalam pengangkatan dan pemanfaatan SDMMemperhatikan kesejahteraan karyawan

TOKOH-TOKOH PERINTIS MANAJEMEN ILMIAHRobert Owen (1771-1858)Charles Babbage (1793-1971)Frederick W Taylor (1856-1915)Henry L Gantt (1861-1919)Frank B & Lillian Gilbert (1868-1924)Herrington Emerson (1853-1931)
Robert Owen (1771-1858) Perintis Manajemen IlmiahRobert Owen adalah seorang Manajer Pabrik pemintalan kapas di New Landmark Scotland.Latar Belakang: Kondisi lingkungan kerja, ketentuan persyaratan kerja dan taraf hidup pekerja yang burukIde & Gagasan :SDM merupakan kunci keberhasilan perusahaan (oleh karena itu perusahaan harus memperlakukan karyawan lebih manusiawi)Memperbaiki kondisi dan persyaratan kerja : seperti (1).pengurangan standar jam kerja dari 13 jam menjadi 10 jam, (2).Tidak mempekerjakan anak2 dibawah umur dengan pembatasan usia pekerja minimal berusia 10 tahun. (3).Pembukaan toko2 (semacam koperasai karyawan) dilingkungan perusahaan untuk memberikan pelayanan kebutuhan para karyawan dengan harga yang lebih murah.Pelopor yang merumuskan prosedur kerja standar (Standard Operating Procedures) untuk meningkatkan ‘produktifitas kerja para karyawan.

Charles Babbage (1793-1871) Perintis Manajemen IlmiahCharles Babbage adalah seorang Profesor dibidang matematika dari Cambridge University England.Tahun 1832 menulis buku The Economic Of Manufacturer, yang menekankan pada pentingnya effisiensi biaya dan spesialisasi pekerjaan kepada para karyawan.Ide & Gagasan :Merumuskan cara kerja yang paling effisien dan dapat meminimalisasi pengeluaran biaya (cost reduction).Menganjurkan melaksanakan pembagian spesialisasi pekerjaan pada para karyawan, sehingga setiap karyawan akan diarahkan dan dididik dengan suatu ketrampilan (skill) khusus / tertentu dan kelak karyawan tersebut akan diserahi tugas, tanggung jawab & pekerjaan yang sesuai dengan ketrampilan dan spesialisasinya.

Frederrick W Taylor (1856-1915) Perintis Manajemen IlmiahFrederick Winslow Taylor, Manajer produksi pada Midvale Steel Amerika Serikat, dianggap sebagai ‘Bapak Management Science’, ia adalah orang pertama yang mengemukakan ide dan gagasan mengenai studi tentang waktu kerja (Time & Motion Studies).Ide & Gagasan :Sistem Upah Differensial (Differential Rate System) yaitu metode pengupahan yang berdasarkan pada kecepatan dan produktifitas kerja karyawan.Taylor menyatakan bahwa antara waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang akan diterimakan, semakin cepat dan tinggi prestasi dalam menyelesaikan pekerjaan maka akan semakin tinggi pula upah yang akan diterima karyawan.Untuk mencapai hal tersebut maka dilakukan penelitian ‘time & motions studies’ terhadap karyawan yang berprestasi untuk dijadikan standar operating prosedur bidang pekerjaan tertentu.
Henry L Gantt (1861-1919) Perintis Manajemen IlmiahHenry L Gantt adalah rekan kerja Taylor pada perusahaan Midvale Steel USA, Gantt juga mengemukakan teori yang sejalan dengan ide dan gagasan Taylor yang berfokus pada upaya peningkatan produktifitas, effisiensi dan effektifitas kerja dengan rangsangan upah dan intensif untuk karyawan.Ide Gagasan :Menciptakan Gantt Charts yaitu suatu bagan yang disusun sebagai alat untuk membandingkan antara pelaksanaan suatu pekerjaan / produksi dengan standard dan tujuan yang telah ditetapkan.Menolak teori Taylor tentang sistem upah differensial, menurut gagasan Gantt setiap pekerja yang mampu mencapai target output sesuai dengan standard yang telah ditetapkan, maka berhak diberikan ‘bonus’.Mengembangkan gagasan Owen dengan membuat metode penilaian dan pencatatan hasil prestasi kerja karyawan dalam suatu kartu prestasi pribadi karyawan. (Tanda check mark hitam jika berhasil memenuhi standar, dan warna merah jika gagal memenuhi standar kerja yang telah ditetapkan.

Frank B & Lillian Gilbert (1868-1924) Perintis Manajemen IlmiahFrank B & Lillian Gilbert adalah sepasang suami istri merupakan murid dari Taylor yang melakukan pengembangan penelitian tentang studi gerak (motion study).Ide Gagasan :Meneliti tentang hubungan antara gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan, menurutnya antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan, Sehingga perlu dibakukan alur urutan gerakan dan aktifitas kerja yang efektif dan effisien untuk mengurangi kelelahan dan mempercepat proses penyelesaian pekerjaan.Mengemukakan ide Program Pengembangan Karyawan yang lebih ditekankan kepada keterlibatan aktif dari obyek pelaku / karyawan itu sendiri artinya setiap karyawan diberikan kesempatan untuk melatih dan mengembangkan diri sesuai dengan ketrampilan dan kemampuan masing-msaing individu.

Herington Emerson (1853-1931) Perintis Manajemen IlmiahHerington mengamati bahwa ‘penyakit’ akut yang biasa menggangu kelancaran sistem manajemen didalam suatu industri adalah adanya ‘pemborosan’ dan ‘in effisiensi’.Oleh karena itu Herington mencetuskan ide yang terformulasikan dalam 12 prinsip sebagai berikut :Perumusan Tujuan Perusahaan (Goal) secara JelasKegiatan yg dilaksanakan harus terencana & masuk akalTersediaanya Staff yang Cakap & HandalTerciptanya disiplin dalam bekerjaPemberian Jasa / Balas Jasa yang adil dan transparanPelaporan yg tepat, akurat, cepat dan kontinue (Sistem Informasi dan Sistem AKuntansi)Pemberian Instruksi, Perencanaan & Urutan KerjaDitetapkannya Standar Waktu, metode kerja dan skedulDitetapkan Standar KondisiDitetapkan Standar Operasi (SOP)Disusun Standar Instruksi Tertulis yang PraktisDisusun Standar Penetapan Balas Jasa, Kompensasi & Isentif

SUMBANGAN TEORI MANAJEMEN ILMIAHSumbangan teori manajemen ilmiah diakui banyak memberikan kontribusi dan peningkatan dalam beberapa hal sbb :Produktifitas KerjaEffisiensi KerjaSpesialisasi PekerjaanBerbagai teknik effisiensi manajemen misal : studi gerak dan waktu (time & motion study), adanya suatu rancangan sistem kerja yang terstruktur (work desain), Teknik Pencatatan terhadap Prestasi Kinerja (Gantt Charts).
KETERBATASAN TEORI MANAJEMEN ILMIAHDalam pengaplikasian teori manajemen ilmiah kadang justru berdampak merugikan bagi kelancaran sistem manajemen itu sendiri, misalnya :Upaya peningkatan ‘produktifitas’ dengan cara menerapkan teknologi baru dalam prakteknya akan mengurangi skala penggunaan tenaga kerja, dan menyebabkan karyawan menjadi stress dan frustrasi karena peranan serta kedudukannya digantikan oleh mesin & komputer.Tenaga kerja SDM sebagai salah satu faktor produksi kurang mendapatkan perhatian dalam hal pemenuhan keutuhan sosial & personalitynya. Artinya ‘upah’ yang tinggi tanpa diimbangi dengan suasana dan lingkungan kerja yang kondusif & menyenangkan tidak akan mampu ‘memuaskan’ dan membuat karyawan betah bertahan disuatu perusahaan.
(2) TEORI ORGANISASI KLASIKTokoh utama penggagas teori organisasi klasik dipelopori oleh : Henry Fayol dan James D Mooney.Henry Fayol adalah seorang insinyur (pertambangan) yang menjabat sebagai direktur pada perusahaan pertambangan logam ‘Commantry Fourchambault & Co’ di Perancis.James D Mooney adalah seorang ekonom yang mengemukakan beberapa ide dan gagasan tentang prinsip & kaidah manajemen.
Henry Fayol Perintis Teori Organisasi KlasikTeori Organisasi pada aliran manajemen klasik yang dipelopori (FAYOL) mengkalsifikasikan bagian-bagian tugas manajemen yang terdiri atas :TechnicalCommercialFinancialSecurityAkuntansiManajerial

TUGAS MANAJEMEN menurut teori organisasi klasikTechnical, merupakan kegiatan memproduksi dan membuat suatu produk tertentu.Commercial, merupakan kegiatan membeli bahan-bahan (material) yang dibutuhkan dan menjual barang (product) hasil produksi.Financial, kegiatan pembelanjaan, yakni meliputi kegiatan mencari modal dan bagaimana menggunakan modal tersebut.Security, kegiatan yang dilakukan untuk menjaga keamanan (keselamatan kerja & harta benda yang dimiliki oleh perusahaan).Accounting, meliputi kegiatan pencatatan, penghitungan, kalkulasi biaya, menyusun laporan keuangan (neraca, rugi laba) dan mengumpulkan data-data statistik lainnya.Managerial, tugas-tugas manajerial ini sering diintrodusir sebagai fungsi manajemen/manajer yaitu meliputi Planning, Organizing (staffing), Coordinating, Commanding (leading), Controlling.

Fungsi & Tugas Manajemen / ManajerPlanning, merupakan kegiatan perencanaan segala langkah dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.Organizing, Berarti aktifitas mengorganisasikan, termasuk juga penentuan staf (staffing) sumber daya yang dimiliki terutama SDM untuk melaksanakan rencana yang telah disusunCoordinating, AKtifitas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang direncanakan agar pekerjaan dapat berjalan secara tertib, lancar, serasi dan terpadu.

Directing, Kegiatan memberikan pengarahan bagi karyawan agar bersedia melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.Commanding, Kegiatan memimpin (leading) dengan memberikan instruksi perintah dan memotivasi para bawahanControlling, Mengendalikan seluruh aktifitas kegiatan agar dapat berjalan dengan tertib, lancar dan mamu mencapai tujuan seperti yang telah direncanakan.
Henry Fayol Asas-asas Umum ManajemenHenry Fayol mengemukanan 14 asas umum dalam manajemen, sebagai berikut :Devision of work (pembagian kerja)Authority & Responsibility (Wewenag & Tgg Jawab)DisciplineUnity of Command (Kesatuan Perintah)Unity of Direction (Kesatuan Arah)Subordination of individual interest into general interestRenumerartion of PersonnelContrllizationScalar of ChainOrder (Asas Keteraturan)Equity (Asasa Keadilan)Stability of Tenur of PersonellInitiativeSprites de Corps

James D Mooney Kaidah Organisasi ManajemenMenurut James D Mooney kaidah-kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen antara lain :Koordinasi, yaitu kaidah yang menghendaki adanya wewenang, saling melayani, perumusan tujuan dan kedisiplinan yang tinggi.Prinsip Skalar, Prinsip yang mendefinisikan hubungan kepemimpian, pendelegasian dan hubungan antar fungsi tertentu.Prinsip Fungsional, prinsip yang mendefnisikan berbagai macam tugas yang harus diselesaikan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Prinsip Staff, yaitu prinsip yang membedakan posisi jabatan, wewenang dan tanggung jawab dari masing2 personell dalam suatu organisasi perusahaan.

3) TEORI HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (1930-1950)Pendekatan yang dialkukan dalam ‘Teori Hubungan Antar Manusia’ menitik beratkan pada pendekatan psicologis terhadap para bawahan, yakni dengan mengetahui perilaku individu dari para karyawan dan perilaku kelompok karyawan sebagai suatu ‘human relation groups’ yang berperan dalam meningkatkan produktifitas kerja.Tokoh utama penggagas teori hubungan antar manusia antara lain adalah Marry Parker Foller & Elton Mayo.Marry Parker Foller, mengemukakan bahwa kita sebaiknya membentuk suatu kelompok kerja yang dapat bekerja sama dan membentuk organisasi yang menitik beratkan hubungan antar manusia dengan memperhatikan faktor motivasional dari masing2 individu & kelompok tersebut.

Elton Mayo Perintis Teori Hubungan Antar ManusiaMenurut Elton Mayo yang meneliti hubungan antara faktor2 fiskal, moneter dan sosial terhadap produktifitas kerja menjelaskan bahwa : Faktor fiskal & moneter bukan merupakan determinant tunggal dari produktifitas, sebab manusia bukanlah mahluk ekonoteknikal namun merupakan suatu dimensi rasioemosional, oleh karena itu kelompok sosial akan sangat berpengaruh terhadap perilaku dan produktifitas kerja karyawan.Dengan demikian rekomendasi umum dari Teori Hubungan Antar Manusia adalah bahwa organisasi merupakan suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial & psicologis dari para karyawan agar dapat mencapai tingkat produktifitas seperti yang diharapkan.

4) TEORI BEHAVIORAL SCIENCETeori Behavioral Science ini ditandai dengan munculnya pandangan dan pemikiran baru mengenai :Perilaku Individu / perseoranganPerilaku kelompok sosialPerilaku OrganisasiBeberapa tokoh penganut teori Behavioral Science antara lain :Abraham MaslowDouglas Mc GregorFrederrick HerzbergRobert Blake & Jane MoultonRensis LikertFred Fieldlerdll
Para Tokoh Perintis Teori behavioral ScienceAbraham Maslow, mengembangkan adanya ‘Hierarkhi Kebutuhan’ dalam menjelaskan hubungan antara perilaku dan motivasi dari masing2 individu.Douglas Mc Gregor, Pencetus Teori X dan YFrederick Herzberg, Teori motivasi higienis dan teori dua faktorRobert Blake & Jane Mouton, membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial (managerial grids)Rensis Likert, Meneliti tentang 4 sistem dalam manajemenFred Fieldler, menyarankan pendekatan contingency dalam studi kepemimpinan.
Stressing Point Teori behavioral ScienceUnsur manusia (SDM) merupakan faktor kunsi penentu kesuksesan pencapaian tujuan organisasi perusahaan.Organisasi perusahaan harus menciptakan iklim kerja yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dapat memuaskan kebutuhan psicologis mereka, sebagai mahkluk sosial.Komitmen organisasi dapat dikembangkan melalui partisipasi dan keterlibatan dari seluruh karyawan.

EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN DAN APLIKASINYAPerkembangan Teori Pemikiran Manajemen sejak semula tumbuh dan berkembang dilandasi oleh kondisi lingkungan yang melatarbelakanginya. Dalam situasi, kondisi dan latar belakang serta perkembangan zaman yang sedemikian pesat dan dinamis teori dan pemikiran manajemen akan terus mengalami perkembangan menyesuaikan diri dengan perubahan lingungannya.Oleh karena itu penerapan dan aplikasi teori pemikiran manajemen pada dimensi waktu dan tempat yang berbeda dilakukan secara lintas sektoral diantara teori2 yang ada menuju suatu konsep manajemen yang integrated, adaptif bersifat salaing melengkapi dan menyempurnakan.